Dedi

Dedi
Nobody but me

Dedi Andrianto Kurniawan

Belajar nge-blog ... let's go blog!! :p

Rabu, 23 Februari 2011

Igauan Bocah Kedinginan

Igauan bocah kedinginan. Andai Tuhan dan aku berkawan, aku kan pinjam kunci surga. Membiarkanmu menunggu disitu, berjam jam tertegun dalam lintasan bulan dan gemintang. Sementara diburu nafsu aku mengulir surga sedepa demi sedepa. Esok hari waktu kita tiada lagi tersisa, maka aku akan menghujamkan tubuhmu dalam surga, pada bukit angin, yang ilalangnya bernyanyi ditepuk angin berkelebatan menyerukan anggunnya Tuhan tersenyum dalam penglihatan. Membaur dalam benih benih roh suci, yang erat melekat pada rongga dadamu, memberikanmu daya, agar lekas memahami bahasa terbata bata. Akan kucantumkan namamu dalam deretan malaikat penuh rahmat, di ujung teratas kubingkai tulisanmu dengan jumawa bersungut sungut. Ambillah terompahmu, kita belah padang bunga, berlayar dalam wanginya mahkota yang benang sarinya tak kerak membuatmu jengkal tersedak. Disana . . . . Disana . . . . Pohon oak kita . . . . Tergantung lebar ayunan pada dahannya, menghadap sungai salsabil dengan lekukan mengukir megah nama Tuhan. Nikmati dalam ingatanmu, ikan ikan bersisik cerah berlompatan seperti rima petir mencabuh daratan, meledakkan keharuan, untukmu aku pulang, menghunuskan pedang punya mata, bersiasat dengan tajam baja mengasahnya membunuh apapun yang merisaukanmu. Di surga, tak ada apapun yang menyelubungimu. Hanya suaraku jadi pandu untukmu, menyeberangi bahtera hingga tiba di muara berwarna merah muda. Simpan pada benakmu, namaku tersirat dalam setiap persimpangan, jadi rumah kemanapun engkau singgah. Sementara tinggalkan tangismu dalam sajadah . . . . Untuk kita, Tuhan datang bawa berkah, agar betah matamu mengagumi moleknya surga tanpa perlu tersentuh duka. Pulanglah kemanapun hatimu kau jerat, dalam rongga dadakulah jiwamu melekat erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan masukan :)