Dedi

Dedi
Nobody but me

Dedi Andrianto Kurniawan

Belajar nge-blog ... let's go blog!! :p

Rabu, 23 Februari 2011

Boneka Untuk Malaikat Kecil

boneka kecil . . .
Menandai dinding bisu kuning bening kamarmu
bukan tentang kami saling membelakangi bahu
bukan tentang basa basi gelap dan sepi membunuhku perlahan lahan
mataku seolah terbungkus visi rabun
menyapu kedip
setelah terpancar gulungan luka diantara pedah tawa tawa yg sempat kita lontarkan
sempat kita kesankan
hingga sejauh ini kita tiba di seberang jalanan
memulai pengembaraan, berangkat dari sebuah tangisan
dalam dada ini, meledak ledak rongganya engkau rindukan selalu
namun urat urat ini tiada kuasa berdaya
seperti juara, dalam dongengmu
entah tidak atau kah engkau ada bertanya
warna apa yang menggelayuti benak ini
seperti menggelora gemuruh suaranya
melingkari bulat tercermin bayangan diri ini
bukan tentang boneka kecil yang menemanimu penuh senyuman
ini tentang bagaimana kami memaknai kehidupan
jatuh pada satu pelajaran
yang menampar telak wajah ini, di hadapanmu penuh cemburu
mungkin bisa kau belajar dr sini
jangan penatkan punggungmu membantingnya pada alas tidur
kapan lagi mata ini bisa lamat lamat menatapmu
kendatipun engkau tau cinta ini tiadalah palsu.
Darahmu, darahku, darah kita berdesir di titik yang sama
detak jantung kita menyuarakan seruan yang sama
bukan mengalir pada irama
atau megah nya tutur kata
dewi kecil, katakan kepadaku haruskah tertinggal di jalanan itu
kisah kisah kita
cerita kocak kita
tangis murka kita . . .
Bukan ini jalan angin bertiup.
Aku lihat dalam dirimu
duniamu tersimpan dalam boneka kecil
siapa tah pula yang tau
dentuman rindu yang kau tak mau orang tau


luapkan saja, aku menunggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan masukan :)