Dedi

Dedi
Nobody but me

Dedi Andrianto Kurniawan

Belajar nge-blog ... let's go blog!! :p

Rabu, 23 Februari 2011

Rindu Dalam Hujan

Hujan, ingatkan aku untuk menjaga langkahku mendekatinya, menembus kabut dan kedinginan mencekam dengan wajah penempa penuh dosa, hujan tuntunlah aku ke tempat selayaknya dia melihatku penuh tawa. Hujan, mandikanlah segenap kalbu dengan penuh resah rasa menyesal, menjadikan palung palungan hati penuh tempat dia menguburkan lara hati. Jadikan muaranya tempat ia membasuh kaki. Dijulur tangannya mengenalkan lembut dalam bisu bahasa merendamkan lidah lidah yang terluka, dalam tawadhu yang hina dina. Memandang jauh ke dalam rasa perih mengartikan tangisannya penuh duka dan rindu. Aku lihat basah matanya, menatap penuh pengharapan. Deru nafasnya meniup dekat wajahku membentangkan haluan haluan tempat dimana angin berterbangan pada satu titik arah yang sama. Sementara kami sedang tenggelam dalam arus yang murka menyeret kami dalam luka perpisahan. Ini bukanlah sekedar pedihnya lidah lidah penuh luka.Ini bukanlah air mata menebus masa. Ketika kelak lututku tak lagi teguh menopang bangga aku berbusung dada, kemudian lantas akan aku terduduk begitu saja menyesatkan diri pada tempat dimana pandangan umat manusia tiada lagi peduli, kepadaNYA yang maha menentukan hari pembalasan. Selagi masih darahku mengalir seiring masa, Tuhan siratkan pada penglihatanku untuk mengenang, telapak kakinya menapaki jalan mencari ku. Agar tersemat dalam relung hatiku, dimana tiap detik aku mencarinya, dia lah satu satunya keindahan yang mencariku. Kelak, dalam masa dan rasa yang lebih baik dari ini, ayah akan menjemputmu. Jangan bersedih...Aku pun rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan masukan :)