Dedi

Dedi
Nobody but me

Dedi Andrianto Kurniawan

Belajar nge-blog ... let's go blog!! :p

Minggu, 08 Juli 2012

Pantai Merah


Selalu basah datang pagi dibasuh embun dari kabut yang turun menukik dari tinggi pun dedahan membendung.
 tadiBersembunyi dari jilatan petir semalam yang temaram, tibalah pagi masanya bertandang dengan kelok jalanan. Mengarung dari tempat lahirnya cahaya menzahirkan suara menjadi warna. Setelah pagi terang terang bercahaya.
Bagya menapaki sejengkal demi sejengkal negeri yang mengapung, yang teduh dinaungi rindang belantara nun dimandikan percikan nakal bekas pelangi tadi.
Sesekali bersiasat dengan torehan petir semata, sengatnya menjarum, dalam cahyanya mendetas diujungkan jalanan ke arah sini situ, di negeri yang mengapung, raman menopang dunia.
Berjalan kami menjemput semenanjung, hempas hempas ombak jauh mengundang datang, terkabar dari puncak negeri terapung, tengah datang kami berkafilah, tunggu jua sedikit masa.
Kami datang . . . .  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan masukan :)